Jumat, 10 Juni 2016

TUGAS KMO KELAS KE-4,3 HALAMAN PERTAMA DARI MIND MAP



                                                        Bismillahirrohmanirrohiim..
                                                       
                                                        Assalamu'alaykum wr.wb
Pada pertemuan formal ke-4 KMO batch 06,kami ditugaskan untuk menulis minimal 3 halaman dari ide yang kami tulis dan yang sudah dibuat mind map serta outlinenya.Kali ini saya menulis buku tentang karyawan,wah sudah tidak asing lagi ya mendengar satu kata itu.yuk cek it out guys ^_^
                                 


                                                      KARYAWAN juga BISA SUKSES
                                               (Menutupi kekurangan dengan otak kanan)
                      
Latar Belakang
     Semua orang ingin sukses tapi tak semua orang tahu bagaimana cara meraih kesuksesan.Saat ini persentasi kesuksesan sesorang dapat dilihat dari seberapa besar pendapatan,seberapa banyak perusahaan yang digawangi,dan seberapa luas ketenarannya dimuka publik.Jika kriteria orang sukses seperti diatas,lalu bagaimana dengan orang yang tidak mempunya kriteria tersebut.Apakah masih bisa sukses?Tentu saja..
     Bukankah seorang bos bisa sukses karena kekompakkan dan jasa karyawannya?bukankah sebuah perusahaan bisa berkembang dan maju karena loyalitas karyawan terhdadap perusahaannya?
Pada dasarnya kesuksesan itu perlu dukungan.Sebut saja KARYAWAN,orang-orang mulia yang sering disebut sebagai bawahan bos.Secara kasat mata memang benar,tapi apabila dilihat dari sudut pandang otak kanan karyawan berarti orang yang paling berpengaruh dalam sebuah perusahaan.Kebanyakan dari kita sering memandang sebelah mata terhadap pekerjaan sebagai karyawan.Hal tersebut dikarenakan angka kesuksesan dikalangan karyawan sangatlah kecil.
Kesuksesan adalah hak semua orang,pun jika orangnya sadar akan kesuksesan.KARYAWAN juga BISA SUKSES.
     Waktu berputar,dunia bergulir.Terkadang gelap,kadang terang.Terkadang kita dibawah,begitu juga sebaliknya.Allah itu Maha Adil,Maha Mengetahui apa yang kita butuhkan dan bukan apa yang kita inginkan.Bukan berarti kita tidak boleh bermimpi yang tinggi.Allah Maha Tinggi kenapa kita harus mimpi yang rendah-rendah?yang tidak diperbolehkan itu berangan-angan tanpa adanya usaha.right?
     Jika Allah sudah berkehendak,kita tidak akan bisa mengelak.Yang terpenting ada DUIT dari kita (Do’a-Usaha-Ikhtiar-Tawakal).Bersabar,adalah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan.Jangan pernah berhenti dalam mengharap kebesaran-Nya,berdo’alah agar kita dikuatkan dalam penantian dan berusahalah agar kesuksesan bukan hanya impian tapi nyata dihadapan.
     Begitupun dengan seorang KARYAWAN.Menjadi seorang karyawan bukan berarti tidak ada kesempatan untuk sukses.Kata siapa?Allah Maha Besar..Nothing is impossible= impossible is nothing,begitu kata para motivator.Mensukseskan seseorang itu mudah bagi Allah,hanya saja Allah perlu bukti seberapa kuat niat dan usaha kita.Karena kesuksesan tidak bisa didapat dengan cara instan,perlu proses yang tidak sebentar.
     KARYAWAN juga BISA SUKSES,kalau MAU SUKSES.BOS tidak akan sukses kalau tanpa adanya karyawan.Beda dengan penulis lho ya..makanya jadi penulis kalau mau sukses ^_^ Penulis itu,bosnya dia karyawannya juga dia. Hehe
Jadi karyawan bisa lebih sukses dari bosnya?Bisa jadi iya,bisa juga tidak.Tergantung siapa yang memandang.Tak sedikit dari kita baik disadari maupun tidak ketika kita lulus sekolah atau kuliah lebih cenderung memilih sibuk mencari lowongan pekerjaan dan mempersiapkan belasan fotokopi data diri untuk melamar pekerjaan.Dan tidak sedikit pula,menjadi seorang karyawan adalah pilihan tepat dimana kita akan mendapat gaji disetiap bulannya,merasakan bagaimana sengsaranya ketika potong gaji,dan bersabar tingkat tinggi menanti kenaikan gaji hehe
     Tapi  itu tidak menjadi halangan bagi kita untuk terus berusaha meraih kesuksesan.Mungkin pada saat kita melamar pekerjaan,saat itulah kita belum siap menjadi pengusaha.Tapi kita lebih siap untuk membantu usaha orang lain.KARYAWAN memang KEREN.Bukan soal gaji,bukan juga titel.Ini menyangkut kesuksesan yang diraih dengan cara yang tak biasa.Dengan menjadi bos saja sudah sukses apalagi menjadi karyawan.Lho ga kebalik?mau dibalik juga boleh,tapi saya lebih enak begini.hehe
Menjadi karyawan bukanlah nasib yang menyedihkan,melainkan pilihan hidup yang bisa dipertahankan hingga akhirnya kita meraih kesuksesan yang hakiki.Kesuksesan yang hakiki adalah dimana kita mengerahkan segala usaha kita tidak hanya untuk kepentingan pribadi melainkan berjuang untuk menggapai ridho Illahi.
     Menjadi siapapun,dalam keadaan apapun,dimanapun selama nafas masih berhembus,selama hati masih bisa merasa,selama otak mampu berpikir tidak ada alasan untuk tidak sukses.Hanya saja kita harus mengalahkan rasa malas,rasa iri,dengki,dan keputus asaan yang menjadi penghalang bagi kita untuk menggapai kesuksesan itu.
“Sesungguhnya Allah tidak merubah suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum,maka tak ada yang dapat menolaknya;dan sekali-kalo tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”QS.Ar-Rad:11
     Masih ragu jadi orang sukses hanya karena kita seorang karyawan?Pemulung saja bisa jadi orang sukses,apalagi karyawan.Bukan sombong karena menjadi karyawan yaa hehe
Saya hanya mencoba untuk membangkitkan semangat para karyawan saja agar tidak terus-terusan mengeluh karena titelnya.Masih banyak koq orang diluar sana yang lebih tidak menguntungkan daripada seorang karyawan.Tapi,mereka punya impian ingin sukses lalu apa?berusaha untuk yakin dan percaya bahwa dia bisa meraihnya!
Semangat karyawan!
                              
                                                                         BAB I
                                     SEPENGGAL KISAH SEORANG KARYAWAN
    
    Kita pasti tahu untuk hidup dikota besar bukanlah perkara mudah bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah.Butuh usaha dan kekuatan lebih untuk bisa bertahan hidup disana.Dimana arus perkembangannya menuntut seseorang harus keep fight (kuat)dalam mengahadapi realita hidup masa kini.Tentu saja ini pun menjadi tantangan tersendiri untuk seorang karyawan yang (maaf)mungkon bagi kebanyakan orang menganggap gajinya pas-pasan.Kata pas-pasan ini sering disalah artikan oleh kita,yang identik dengan kekurangan.Karena kita sering berpikir bahwa gaji yang berlebih itu bisa membuat kita merasa kaya.Padahal belum tentu.Pas!berarti tidak kurang dan tidak lebih.Jika kebutuhan kita segini,Allah pun memberi rezeki tidak segitu.
     Saya adalah salah seorang dari banyaknya perantau di kota-kota besar.Seseorang yang merantau biasanya bertujuan untuk mencari penghidupan yang lebih baik dikota.Termasuk saya pribadi.Awal saya merantau pada tahun 2011 hanya untuk melanjutkan ke jenjang sekolah menengah atas sampai lulus.Berhubung semakin hari semakin banyak relasi dan banyaknya tujuan yang harus dicapai akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan kehidupan di tanah rantau.2 bulan sebelum kelulusan sekolah menengah atas saya berinisiatif untuk tinggal di kamar kos dan mencari pekerjaan.Awalnya saya tidak diijinkan oleh kakak sepupu yang rumahnya saya tumpangi selama menempuh pendidikan di bangku SMA.
     Berkat tekad bulat dan niat yang lurus karena Allah,akhirnya mendapat ijin dari keluarga.Saya menyadari melakukan hal ini bukan atas dasar kekonyolan,namun semata-mata untuk mengejar cita-cita.Disatu sisi saya berharap bisa melanjutkan sekolah ke jenjang perkuliahan.Sisi lain saya tidak ingin merepotkan orang tua,mengingat masa kecil yang sudah terlalu banyak merepotkan mereka.Biarkan mereka menikmati masa-masa bebasnya sekarang.Mulai detik ini saya akan berusaha untuk hidup mandiri,tapi tidak anti sosial juga ya hehe
    2 Minggu saya muter-muter mencari pekerjaan,hingga pada akhirnya suatu hari saya diterima bekerja di sebuah perusahaan penjualan jam tangan online.Maklum pertama kali bekerja ya saya dipilih sebagai karyawan bukan atasan bos ^_^
Dimana hari itu menjadi awal kehidupan yang sesungguhnya bagi saya.Saya harus menabung untuk kuliah,membayar sewa kamar kos,mencukupi kebutuhan sehari-hari dan tidak ada lagi namanya makan gratis.Semua harus diperhitungkan berdasar uang dikantong saya.hehe
     Pengeluaran yang semakin hari semakin tak terbendung membuat saya harus berusaha lebih agar pendapatanpun selaras dengan kebutuhan.Belum lagi jika gaji dipotong gara-gara ijin berangkat kuliah.Lumayan,38 ribu rupiah per hari dikali 4 dalam sebulan gaji saya tidak lebih dari angka 2,5 pitu pun tidak stabil.Bukan curhat,sekedar memberi gambaran bahwa jangan pernah merasa gaji anda paling kecil,gaji saya bisa lebih kecil dari gaji anda kalau saya tidak membesarkannya dengan cara bersyukur ^_^
     Pada dasarnya Allah memberi rezeki pada hambanya tidak pernah kurang atau lebih,tapi cukup dan pas.Suatu hari..saya mengalami dimana saya menamakannya dengan bulan paceklik.Saat itu....bersambung ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar